Apakah yang membaca generasi Z, jika iya maka bisa dibilang sebagian generasi Z kurang tahu tentang tawas dan manfaatnya. Upss bukan menganggap “lemah” generasi Z. Tapi saking tawas sudah jarang dimanfaatkan oleh anak muda sekarang yang dimana salah satunya untuk mencegah bau ketiak, yang umumnya anak muda hanya tahu produk yang telah tersedia di swalayan atau toko untuk masalah bau ketiak. Untuk yang sudah tahu ataupun yang belum tahu tentang tawas, yuk kita bahas sama-sama, semoga bermanfaat.
A. Apa itu tawas?
Tawas atau biasa di sebut juga potassium alum merupakan senyawa kimia berbentuk batu kristal transparan atau ada juga yang bewarna putih. Tawas memiliki sifat antibakteri, astringent, koagulan dan flocculator.
Tawas ini ada yang terbentuk alami dan ada yang diproduksi, kita bahas satu-satu :
1. Tawas alami. Tawas alami ditemukan dalam bentuk mineral alunit atau mineral yang berasal dari proses pelapukkan batuan yang mengandung alumanium kadar tinggi yang bereaksi dengan asam sulfat alami. Daerah penghasil tawas alami ini ialah : pegununguan tolfa di Italia, Cappadocia di Turki, Utah & Arizona di Amerika , India dan Cina.
2. Tawas sintesis. Untuk tawas sintesis ini berasal dari proses kimia dengan cara peleburan batuan bauksit dicampur dengan asam sulfat kemudian dikristalkan menjadi tawas. Untuk daerah produksi tawas sintesis ini ialah : Tambang Bintang dan Kalimantan Barat di Indonesia, Dari Cina, India, Brasil, dan Rusia.
B. Sejarah Singkat Tawas
Sejak kehidupan mesir kuno sudah mengenal manfaat dari tawas untuk dijadikan salah satu bahan pengawetan mumi di kalangan masyarakatnya. Namun seiiring waktu pengetahuan, sejak abad ke-19 tawas mulai di produksi secara sintesis untuk memenuhi manfaat yang masyarakat dapatkan dari tawas ini.
C. Manfaat Tawas
a) Sebagai Bahan pengganti deodorant
Dengan sifat tawas antibakteri dan astringet sangat cocok untuk pengganti deodorant. Untuk menggunakannya sebagai deodorant bisa dilakukan dengan cara :
1. Larutnya air dan tawas dengan perbanding 3 : 1 ( air : tawas)
2. Masukkan ke wadah semprot atau juga bisa di masukkan ke wadah biasa
3. Gunakan sehabis mandi secara rutin, cukup 3 x semprotan per ketiak
Dengan pemakaian rutin, bisa mengurangi intensitas bau ketiak karena tawas akan bekerja mengecilkan pori-pori ketiak yang menyebabkan keringat berkurang dan juga bekerja dengan menghambat pertumbuhan bakter-bakteri yang ada di ketiak.
b) Sebagai penjernih air
Dengan sifat koagulannya atau pelarut, tawas mampu menjernihkan air yang keruh. Boleh dilakukan dengan cara masukkan tawas serbuh ke air yang keruh, tunggu beberapa saat maka air akan jernih dan tawas akan membawa polutan penyebab keruh air menjadi endapan.
c) Sebagai bahan pengawet
Karena sifat antibakterinya, tawas telah digunakan untuk pengawet sejak mesir kuno untuk mengawetkan mumi. Tawas juga bisa menjadi pengawet sayur-mayur atau buah-buahan yang akan disimpan lama, dengan cara campurkan sedikit tawas ke air perendaman sayur atau buah. Dengan sifat antibakterinya maka tawas akan mencegar pertumbuhan bakteri penyebab pembusukkan di sayur atau buah. Namun sebelum sayur atau buah yang diawetkan dengan tawas ini di masak atau dimakan maka cuci bersih dulu. Eitz tapi penggunaan untuk pengawetan ini hanya sedikit ya, jangan banyak-banyak. Sesuatu yang berlebih tidak baik! Apalagi yang perlu di ingat tawas memiliki racun alumanium walau intensitasnya hanya sedikit tapi perlu jadi hal yang perlu dipertimbangkan dalam penggunaan tawas ini.
d) Sebagai bahan untuk produk kosmetik anti jerawat dan anti ketombe
Dengan sifat astringet tawas bermanfaat untuk mengecikan pori-pori kulit sehingga membantu kontrol minyak wajah dan juga mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab jerawat ataupun penyebab ketombe di kulit kepala karena tawas memiliki sifat antibakteri.
Dalam penggunaan manfaatnya, perlu diperhatikan perbandingan tawas dengan air. Usakann jangan terkena mata, terhirup oleh hidung ataupun tertelan karena tawas memiliki sifat beracun alumanium walau intensitasnya tidak tinggi namun jika berkelanjuttan akan merusak otak dan ginjal.
Kosa kata dari pembahasan tawas, ialah
Astringent ialah sifat suatu zat yang menyebabkan penyempittan atau pengecillan saluran tubuh, dimana tawas di sini bisa bermanfaat untuk mengecilkan pori-pori kulit.
Koagulan ialah sifat suatu zat yang yang bisa menggumpalkan suatu zat-zat kecil diubah menjadi gumpalan yang lebih besar (flok).
Flocculator ialah proses untuk penggumpalan zat.
Komentar
Posting Komentar